Foto : dok. |
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Rembang, Shalehudin menyatakan, secara otomatis 38 jamaah yang tidak melunasi BPIH tahap pertama itu keberangkatanya akan mundur pada tahun depan.
“Hingga Jumat sore, yang melunasi BPIH baru 783 calhaj. Maka, secara otomatis 38 calhaj yang tidak melunasi tersebut gagal berangkat tahun ini. Kami belum identifikasi, mengapa mereka tidak melakukan pelunasan,” terang Shalehudin.
Ia mengungkapkan, selanjutnya mereka akan digantikan oleh calhaj lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa latar belakang calhaj yang diproyeksikan mengisi kuota tersebut adalah penggabungan calhaj (suami dengan istri atau anak), calhaj yang sudah berhaji tetapi masuk kuota serta lansia.
“Tapi untuk berapa kuota pelunasan BPIH tahap kedua untuk Rembang, yang menentukan Kantor Kemenag Wilayah Jateng. Jadi, kami tidak tahu dapat berapa dan tidak secara otomatis jumlahnya sama dengan calhaj yang gagal berangkat,” kata dia.
Ia menyebutkan, berdasarkan data Kemenag, 38 calhaj yang gagal berangkat tersebut hingga saat ini belum terselesaikan paspornya. “Daftar calhaj yang akan melunasi BPIH tahap kedua sudah kami kirimkan ke pusat. Namun, kami tidak tahu siapa saja nanti yang akan masuk daftar yang akan melunasi BPIH tahap kedua,” tadansnya. *)
Sumber : SM Network)
0 komentar:
Posting Komentar