Binluh Kapolsek Kunduran |
Guna pencegahan
dan pengawasan terhadap masuknya penyebaran paham radikalisme dan
terorisme di wilayah Kabupaten Blora. Kapolsek Kunduran Polres Brebes
AKP Agus Budiyana, S.H. bersama Kanit Binmas dan Kanit Intel memberikan
pembinaan dan penyuluhan kepada warga masyarakat dalam acara pertemuan
Kelompok Tani dan Peternak Desa Bajirejo, Kecamatan Kunduran Kabupaten
Blora. Selasa (11/04/17).
Kegiatan
tersebut dibuka oleh Kapolsek Kunduran AKP Agus Budiyana, dalam
sambutannya Kapolsek menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh
warga masyarakat Ds. Bajirejo atas kehadirannya dalam acara sosialisasi
kali ini. Kapolsek Kunduran juga menekankan kepada seluruh undangan agar
menyimak semua materi yang disampaikan oleh narasumber, dalam hal ini
Kanit Binmas dan Kanit Intel Polsek Kunduran. Agar masyarakat dapat
memahami apa yang disampaikan dan dapat meneruskan pengetahuan yang
didapat kepada sanak sodara dan tetangganya dirumah.
Binluh ini
dilakukan oleh Polsek Kunduran terkait dengan Operasi Bina waspada Candi
2017 yang digelar Polres Blora, disamping itu juga untuk menjalin
komunikasi dengan masyarakat kelompok petani dan peternak Desa Bajirejo,
untuk selalu mewaspadai gerakan radikalisme dan terorisme serta
tindakan kriminal lainnya.
Dalam Hal ini
Kanit Binmas Polsek Kunduran Aiptu Judiyanto selaku kanit Bintibmas
Polsek Kunduran memberikan materi pembinaan dan penyuluhan tentang
Paham Radikalisme guna mempersempit ruang gerak berkembanganya paham
radikalisme.
“Perlu
dilakukan berbagai langkah antisipasi, diantaranya melakukan kegiatan
silaturahmi dan Binluh seperti ini kepada warga masyarakat, kegaiatan
yang di laksanakan di Balai Desa Bajirejo Kecamatan Kunduran Kabupaten
Blora ini, agar masyarakat tahu bahwa paham Radikalisme dan terorisme
itu adalah garis keras.“ katanya.
Serta
penjelasan tentang radikalime pun diterangkan bahwa radikalisme adalah
sekelompok orang yang menginginkan terjadinya perubahan drastis di
bidang sosial politik dengan menghalalkan segala cara dari pemaksaan
kehendak sampai pada tindakan kekerasan merupakan salah satu ciri dari
para kelompok Teroris.
Dilanjutkan pengarahan dari Kanit Intelkam Polsek Kunduran Ipda Subiyono menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
Mengimbau
kepada warga agar ikut membantu untuk melakukan deteksi terhadap
orang-orang yang disinyalir ikut bergabung dalam organisasi yang
menganut paham radikal.
Mengajak kepada
warga untuk membantu Polri guna mengamankan diri pribadi, lingkungan
dan keluarga dari pengaruh paham radikal ISIS, terorisme, dan anti
Pancasila.
Aparat desa
bersama tokoh masyarakat kiranya pro aktif untuk melakukan upaya
pendekatan dan pembinaan terhadap warganya guna menangkal masuknya paham
yang bertentangan dengan Pancasila.
Selain
mengimbau untuk menangkal paham radikal juga diimbau kepada warga
khususnya Desa Bajirejo untuk ikut membantu Polri dalam memberantas
peredaran narkoba dan tindak kriminal sebagai salah satu musuh negara
perusak generasi bangsa dan kamtibmas.
Melakukan pengawasan terhadap anak dengan menerapkan pendidikan keluarga untuk mencegah pengaruh-pengaruh negatif dari luar.
Agar warga
masyarakat Desa Bajirejo pro-aktif melaporkan kepada aparat keamanan dan
Pemerintah setempat apabila ada kegiatan yang dianggap tidak sepaham
dengan aqidah agama Islam, dan agar segera melaporkan kepada kepala
dusun apabila ada tamu para warga yang menginap 1 x 24 jam.
terakhir Kanit
Intel mengatakan “Bahwa Polri sebagai ujung tombak pemberantasan tindak
pidana terorisme, tidak akan pernah berhasil melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan baik, tanpa adanya dukungan dan peran aktif dari warga
masyarakat”. Ujar Ipda Subiyono.
0 komentar:
Posting Komentar