Warung Iwak Jendil khas Bengawan Solo di Desa Kentong Kecamatan Cepu selalu dicari banyak pecinta kuliner |
Info Blora News ~ Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah timur Kabupaten Blora ternyata mempunyai ikan khas sejenis patin namun hidupnya di air keruh. Warga di sekitar Kecamatan Kradenan, Kedungtuban hingga Cepu menyebut ikan itu dengan nama “Iwak Jendil”. Jika ikan itu dimasak dengan aneka bumbu yang pas, maka akan didapatkan rasa enak yang khas dan membuat orang ketagihan untuk memakannya lagi.
Seperti yang diceritakan Ibu Nur kepada wartawan Info Blora News di warung sederhana miliknya, yang berada di tepi Jl.Mulyorejo-Kapuan Kecamatan Cepu, tepatnya di selatan Balaidesa Kentong. Disini ia mengolah aneka jenis makanan yang berbahan dasar iwak jendil. Diantaranya sayur garang asem jendil dan iwak jendil goreng yang rasanya crispy.
Setiap hari ada puluhan hingga ratusan
orang yang rela datang ke warungnya untuk menikmati kuliner ikan khas
Bengawan Solo ini. Tidak hanya dari sekitaran Kecamatan Cepu dan
Blora saja, para pemburu kuliner ikan jendil ini menurut Bu Nur juga
datang dari Purwodadi Grobogan hingga Kabupaten Bojonegoro Jawa
Timur.
Sajian Iwak Jendil goreng yang sangat gurih. |
Menurutnya rasa iwak jendil atau ikan
jendil berbeda dengan jenis ikan lainnya. Selain berukuran relatif
besar, dagingnya terasa sangat gurih dan empuk. Jika disayur garang
asem sangat terasa segarnya, dan sebaliknya jika digoreng kering
dapat menimbulkan aroma yang lezat.
Untuk memenuhi permintaan pasar, ia
tidak mencari ikan jendil sendiri di Bengawan Solo. Namun sudah ada
beberapa pemancing dan pencari ikan yang setor di warungnya setiap
hari. Jika sedang musim penghujan memang agak suit mendapatkan
jendil, namun saat kemarau biasanya lebih mudah.
Saputro, pengunjung dari Purwodadi |
Saputro, salah satu pembeli kuliner iwak jendil mengaku penasaran ketika mendengar ada jenis ikan khas Bengawan Solo ini. Menurutnya saat ada tugas pekerjaan di Kecamatan Kedungtuban, ia diajak teman-temannya untuk makan siang di Warung Iwak Jendil Bu Nur yang ada di Desa Kentong Kecamatan Cepu.
“Jujur baru kali ini sayang datang
dan mencicipi yang namanya ikan jendil khas Bengawan Solo. Tadi pesan
jendil goreng, dan setelah masuk mulut mulai terasa gurihnya. Rasanya
beda dengan jenis ikan sungai lainnya. Tak heran jika banyak orang
datang kemari. Tadi saja warungnya penuh,” ungkap Saputro, salah
satu pembeli kuliner iwak jendil dari Purwodadi.